Kalawan Nyebat Jenengan Alloh

WILUJENG SUMPING SADAYANA DI BARAYA JAUH YUDHA ADHIPURA

Kamis, 19 November 2009

Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada saat diberlangsungkannya wukuf di tanah Arafah tanggal 9 Dzulhijah oleh para jamaah haji. Wukuf di Arafah bisa dikatakan sebagai inti dari pada pelaksanaan ibadah haji. Karena itu puasa Arafah ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya.

Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.

Hadits mengenai puasa Tarwiyah ini diriwayatkan oleh Imam Dailami di kitabnya Musnad Firdaus (2/248). Namun derajat hadits ini maudhu' (tertolak) karena ada periwayat hadits yang oleh para ahli hadits dianggap pendusta yakni Muhammad bin Saaib Al-Kalby. Sementara ada juga periwayat dalam hadits tersebut yang dinilai majhul alias tidak dikenal, yakni Ali bin Ali Al-Himyari

Para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang maudlu’ sekalipun sebatas hadits itu dalam diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.

Puasa Arafah dan tarwiyah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jemaah haji sedang menjalankan ibadah di tanah suci. Hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)

Sebagai catatan, jika terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan Dzulhijjah antara pemerintah Arab Saudi dan Indonesia seperti terjadi pada tahun ini (Dzulhijjah 1427 H), dimana Saudi menetapkan Awal Dzulhijjah pada hari Kamis (21 Desember 2006) dan Indonesia menetapkan hari Jum'at (22 Desember 2006) maka untuk umat Islam Indonesia melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah sesuai dengan ketetapan pemerintah setempat, yakni tanggal 8-9 Dzulhijjah (29-30 Desember 2006). Ini didasarkan pada perbedaan posisi geografis semata.

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi: Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim). (www.nu.or.id)

NASA Luncurkan Halaman Situs Bantahan Kiamat 2012

Artikel Terkait
Suku Maya Menampik Ramalan Kiamat 2012
Irni Diniati
Artikel Terkait
Suku Maya Menampik Ramalan Kiamat 2012
13/11/2009 16:14
Liputan6.com, Washington DC: Beberapa pekan terakhir, semakin sering terdengar kabar mengenai ramalan kiamat oleh suku Maya yang akan terjadi 2012 nanti. Ditambah lagi ditayangkannya film layar lebar berjudul 2012 yang menceritakan tentang hal yang sama. Menanggapi kabar tersebut dengan skeptis, para ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan halaman di situs resminya yang membantah mitos-mitos seputar peristiwa itu.

Di halaman "pertanyaan yang sering ditanyakan" atau FAQ pada situsnya, NASA memasang judul "2012: Awal dari Akhir atau Mengapa Dunia Takkan Berakhir?" Di dalamnya, NASA menuliskan film 2012 memang cukup mengesankan. Hanya saja, tanggal 21 Desember 2012 tidak akan menjadi akhir dari dunia ini. Demikian dilansir Cnet News, Kamis (12/11) waktu setempat.

Menurut para ilmuwan NASA, tak ada hal buruk yang akan terjadi terhadap Bumi pada 2012. "Planet kita baik-baik saja selama lebih dari empat miliar tahun dan ilmuwan yang terpercaya di seluruh dunia tahu bahwa tak ada ancaman yang terkait dengan 2012."

Namun pendalaman mengenai hal ini baru jelas dibeberkan setelah kita membaca lebih jauh. NASA menuliskan, mitos seputar 2012 yang mengatakan planet akan berbaris sejajar dan menabrak Bumi itu tidak benar. Hal itu takkan terjadi dalam beberapa dekade mendatang dan Bumi tak akan menyeberang galaksi pesawat pada 2012. Dan kalaupun hal ini terjadi, efeknya terhadap Bumi tak begitu besar. "Setiap Desember Bumi dan matahari sejajar dengan pusat perkiraan Galaksi Bima Sakti. Kendati demikian, hal ini merupakan peristiwa tahunan yang tak ada artinya."

Di akhir laman, salah seorang ilmuwan senior NASA, Don Yeomans mewakili agensinya dengan menuliskan bahwa hal-hal yang banyak kita lihat di dunia maya, televisi dan layar lebar mengenai benda-benda luar angkasa tersebut tak berdasarkan pada ilmu pengetahuan.

Tak hanya NASA, sebelumnya suku Maya juga membantah ramalan tersebut. Menurut mereka, ramalan itu hanyalah gambaran orang-orang Barat semata dan bukan berasal dari suku mereka. Bahkan mereka justru tidak tahu pasti akan hal itu. Pasalnya, data pada stone tablet (tablet batu) yang menjadi dasar argumentasi kiamat tak semuanya terbaca lantaran ada bagian yang terlewatkan [baca: Suku Maya Menampik Ramalan Kiamat 2012].(IRN/ANS)